Kamis, 14 Oktober 2010

Bisnis Distro

BISNIS DISTRO
Kata “distro” merupakan singkatan dari distribution store atau distribution outlet yang berfungsi menerima titipan dari berbagai macam merek clothing company local yang memproduksi sendiri produknya. Jadi pada dasarnya, distro adalah semacam distribution channel atau saluran distribusi yang spesifik atau tertentu. Misalnya saja seperti: T-shirt, tas, dompet, jaket, dan lain-lain.
Kalau mau dikelompokkan bisnis ini bisa dikatakan masuk dalam golongan retail bisnis. Umumnya pasarnya masih terbatas untuk kaum muda, meskipun cukup banyak juga selain pasar golongan muda. Dalam konteks pemasaran sebenarnya hal ini cukup baik, dalam arti sangat segmented. Ini berarti secara psikografis distro akan menjadi suatu kekuatan tersendiri karena masuk dalam kategori retail bisnis, maka untuk dapat sukses dalam bisnis ini terdapat beberapa elemen yang dapat mendorong keberhasilan, yaitu pengembangan produk (product development), lokasi (location), koneksi (connection), merek (brand), dan layanan pelanggan (customer care).
Product development disini adalah bagaimana produk-produk yang masuk dalam distro adalah produk-produk yang sifatnya benar-benar spesifik dan unik. Dengan keunikannya ini, maka distro yang kita miliki akan mudah dikenal oleh konsumen. Faktor yang berpengaruh terhadap kesuksesan pengembangan produk ini adalah kecepatan (speed), kualitas (quality) dan biaya (cost). Kecepatan yang dimaksud disini adalah bagaimana produk distro kita lebih cepat masuk ke pasar ketimbang competitor. Namun jangan lupa produk kita harus memiliki kualitas yang diinginkan konsumen baik dari sisi bentuk, model dan tentunya harga yang masuk akal (baca: sesuai daya beli) buat konsumen. Perlu ada perpaduan antara kecepatan, kualitas dan biaya harus menyatu. Ringkasnya produk unik yang cepat keluar di pasaran, dibarengi dengan kualitas produk dan harga yang terjangkau oleh konsumen akan menjadi bauran (mix) yang mantap.
Di lain sisi, Lokasi adalah harga mati yang tidak dapat ditawar bagi pebisnis distro. Carilah lokasi yang mudah dijangkau dan dilihat oleh konsumen. Kalau pasarnya anak muda. kita bisa coba kerjasama dengan kafe, kampus, atau tempat-tempat anak muda nongkrong. Kita juga bisa kerjasama dengan toko-toko kaset yang kemungkinan banyak dikunjungi oleh anak muda. Ini akan memudahkan distribusi produk. Menurut pengamatan saya toko kaset yang ada di mal-mal kebanyakan di kunjungi oleh kaum muda.
Selain pengembangan produk dan lokasi, koneksi merupakan salah satu indikator penting bagi keberhasilan bisnis distro. Kenapa? Karena biasanya pebisnis pemula tidak cukup mempunyai dana, sehingga melalui kerjasama dengan berbagai pihak seperti disebut di atas (kampus, kafe, toko dll) akan menjadi kekuatan pendongkrak (leverage) dalam memulai usaha. Ketika pertama kali memulai bisnis di bidang pendidikan, saya menggandeng orang yang sudah piawai di bidang pendidikan. Hasilnya cukup signifikan. Pembelajaran yang saya dapatkan tergolong cepat. Untuk itu, cobalah kita bangun koneksi dengan berbagai kalangan. Dapat juga kita lakukan koneksi melalui jaringan milis yang anggotanya anak-anak muda. Saya kira cara itu bisa dipakai, mengingat jaringan milis cukup efektif. Prinsipnya gunakanlah banyak kemungkinan koneksi yang memudahkan produk kita terjangkau konsumen potensial kita (anak muda). Sehingga mudah terjangkau oleh mereka. Ingatlah hukum probabilitas. Semakin banyak kemungkinan, semakin besar potensi yang dapat kita bisa capai.
Kekuatan merek sangat penting dalam mendukung keberhasilan distro. Karena pelanggan umumnya tidak mengingat produk, tetapi mereka mengingat merek. Dalam ilmu pemasaran, posisi awareness sangat penting dimana setiap pemasar sangat menginginkan produknya selalu diingat, sehingga ketika pelanggan membutuhkannya lagi, mereka membeli produk yang sama. Namun demikian, perlu diingat adalah bahwa merek yang kuat tidak selalu identik dengan produk berkualitas tinggi, tetapi merek yang kuat akan menjadi kekuatan pendorong pembelian berulang (repeat buying). Repurchase mengindikasikan adanya customer satisfaction dan tentu saja berpotensi pada customer loyalty.
Yang tidak boleh dilupakan adalah mengenai customer care. Customer care jangan ditinggalkan. Karena customer care biasanya mampu menenangkan hati pelanggan. Prinsipnya anda harus mampu membuat pelanggan merasa mendapat manfaat tambahan yang tinggi karena berbelanja ke distro kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar